Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era digital seperti sekarang, kita semakin sering melihat fenomena orang meminta bantuan uang dengan cara yang terlihat santai—kadang hanya lewat chat singkat atau bahkan komentar di media sosial. Salah satu yang belakangan ini viral adalah kalimat sederhana tapi menggelitik: “Pinjam dulu seratus.” Mungkin terdengar ringan, lucu, bahkan jadi bahan candaan. Tapi di balik itu semua, ada kenyataan bahwa banyak orang benar-benar sedang butuh—meski tak ingin terlihat sedang meminta, karena sungkan, karena menjaga harga diri, atau karena merasa itu lebih ringan dibanding meminta langsung. Namun sebagai muslim, adakah panduan dari Islam tentang mana yang lebih baik: memberi atau meminjamkan?
Memberi Sebuah Tindakan Mulia yang Dicintai Allah
Dalam Islam, sedekah adalah salah satu perbuatan yang sangat dianjurkan. Bahkan, Allah menggambarkan orang-orang yang bersedekah dengan penuh kebaikan dan pahala yang berlipat ganda.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.”
(QS. Al-Baqarah: 261)
Memberikan harta kepada orang yang membutuhkan, apalagi dalam keadaan terdesak, bukan hanya meringankan beban mereka, tapi juga menunjukkan keimanan dan kepekaan sosial kita sebagai seorang muslim.
Meminjamkan Juga Mulia, Tapi Ada Risikonya
Islam juga tidak melarang meminjamkan uang. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa memberi pinjaman kepada saudaranya sebanyak dua kali, maka ia seperti bersedekah satu kali.”
(HR. Ibnu Majah)
Namun, dalam praktiknya, memberi pinjaman seringkali disertai harapan bahwa uang itu akan kembali. Ketika tidak kembali—baik karena si peminjam benar-benar tidak mampu atau karena kelalaian—maka hubungan pun bisa menjadi retak. Kecurigaan, kekecewaan, bahkan permusuhan bisa timbul. Bukankah lebih baik sejak awal kita ikhlaskan saja?
Memberi Lebih Aman bagi Hati dan Hubungan
Daripada meminjamkan uang dengan tekanan mental “kapan dikembalikan”, lebih baik kita posisikan niat kita untuk memberi. Ini akan membuat kita lebih tenang, dan orang yang menerima pun lebih lega tanpa tekanan.
Contoh nyata: Bayangkan teman lama datang dan bilang ia butuh Rp1.000.000 untuk biaya anaknya masuk sekolah. Jika kita yakin bahwa ia orang baik tapi kesulitan, dan kita memang mampu, mengapa tidak langsung kita beri Rp500.000 atau berapa pun yang kita ikhlas?
Dengan itu, kita tidak hanya membantu secara finansial, tapi juga menyelamatkan hubungan, menjaga ukhuwah, dan menenangkan hati sendiri. Rasulullah SAW bahkan pernah berpesan:
“Bantulah orang yang kesusahan, lepaskanlah beban mereka, maka Allah akan lepaskan kesusahanmu di hari kiamat.”
(HR. Muslim)
Kesimpulan
Islam mendorong kita untuk menjadi manusia yang dermawan, yang tidak hanya ringan tangan tetapi juga ringan hati. Ketika ada seseorang yang datang ingin meminjam uang, pertimbangkanlah: jika kamu mampu, lebih baik berikan sebagai sedekah. Jika tidak bisa sepenuhnya, berikan sebagian dan ikhlaskan. Karena pada akhirnya, harta yang diberi dengan ikhlas itulah yang akan kembali pada kita dalam bentuk yang jauh lebih baik.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang ikhlas, ringan membantu, dan selalu peka terhadap kebutuhan sesama. Aamiin.
Tentang Laskar Tujuh Langit
Bermula dari sebuah Channel You Tube, berkat doa dan dukungan para penonton yang telah subscribe akhirnya mendirikan sebuah Yayasan Dakwah dengan nama Yayasan Laskar Tujuh Langit Indonesia, dan berkembang mendirikan Baitulmaal 7 Langit, memproduksi Beras 7 Langit dan terakhir sebuah web berita Islam dan Dakwah dengan nama salam7langit.com. Dan Alhamdulillah beberapa kru media dari Laskar 7 Langit terdiri dari beberapa mualaf yang bertalenta di bidang dakwah dan media sosial.
Melalui channel YouTube Laskar Tujuh Langit, yang menyuguhkan dokumentasi syahadat, podcast bersama para mualaf dan dai, hingga kisah-kisah inspiratif yang menyentuh hati. Semua konten dirancang untuk menjangkau semua kalangan, lintas usia, dan lintas latar belakang keagamaan, agar Islam bisa dikenal lebih dekat, dengan cara yang damai dan menyentuh hati.
Bagi yang ingin berdonasi dengan infaq terbaik untuk program dakwah dan kemaslahatan umat dengan akad infaq umum bisa disalurkan di Rekening BSI Baitulmaal Tujuh Langit : 7285590347 Mohon Konfirmasi Infaq, Sedekah atau Zakat di Wa : 089513737313