
Megawati Hangestri Pulang Bukan Untuk Piala Tapi Untuk Ibu
Oleh Rosadi Jamani Dari kejauhan, langit tampak berselimut kelabu. Seolah semesta ikut bersedih menyambut kepulangan seorang anak yang kembali. Bukan karena gemerlap, melainkan karena cinta yang mendalam. Ia datang bukan dengan parade kemenangan, melainkan dengan jubah keheningan dan dada sesak oleh rindu tak terucap. Megawati Hangestri Pertiwi. Nama itu pernah digemakan ribuan lidah, dielu-elukan di…